Daftar Isi :
Halo selamat pagi semua, kali ini saya akan share bagaimana anda membuat staging dan clone aplikasi anda pada layanan managed cloud hosting cloudways.
Jika anda belum mengetahui layanan cloud hosting cloudways, anda bisa membaca artikel saya disini, yang membahas cukup lengkap terkait apa itu cloudways, platform server nya apa saja, dan data center nya dimana saja. Yang tidak kalah penting adalah harga nya di range berapa saja.
[amp-cta id=’4847′]
Catatan : Pada halaman blog ini, khususnya yang membahas terkait cloudways, ada link reveral yang saya berikan, jika anda mendaftar dengan link tersebut, anda akan mendapatkan diskon sebesar $15 sedangkan saya akan mendapatkan bonus reveral sebesar $20.
Tujuan Staging
Seperti biasa, saya akan memberikan tujuan yang sangat fundamental untuk membuat staging aplikasi dan clone aplikasi.
Untuk staging aplikasi biasa nya digunakan untuk melakukan uji coba fitur atau fungsi baru yang dimana percobaan fitur dan fungsi baru tersebut diharapkan tidak mengganggu aplikasi yang sedang live atau berjalan.
Jadi misalnya, anda mempunya 1 aplikasi katakan saja situs wordpress yang sedang live, dan anda ingin mencoba plugin atau fitur pada aplikasi yang dimana fitur dan plugin tersebut memerlukan konfigurasi yang lumayan banyak dan beresiko mengubah atau mempengaruhi hasil dari aplikasi yang sedang live.
Untuk case diatas, best practice nya adalah menggunakan aplikasi staging yang bisa kita sebut juga aplikasi untuk tes atau uji coba.
FItur dan plugin anda tersebut baiknya di uji coba pada aplikasi staging terlebih dahulu, kemudian jika sudah selesai dengan harapan anda, baru anda push ke aplikasi yang live.
Dengan menggunakan use case diatas, maka tidak ada resiko pada aplikasi utama untuk mengalami crash jika saat uji fitur dan plugin anda gagal pada aplikasi staging.
Tujuan Clone
Tujuan cloning aplikasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan staging, namun demikian ada yang lebih mendasar dari tujuan clone aplikasi.
Jika anda sudah yakin dengan 1 aplikasi yang sedang live dan fitur utama maupun bawaan dari aplikasi tersebut akan sama persis dengan aplikasi yang akan anda develop selanjutnya.
Maka, clone adalah jalan ninjaku, eh bukan. Maksudnya clone adalah jalan terbaik, karena anda tidak perlu lagi setup satu persatu plugin dan fitur2 yang harus nya akan digunakan sama persis. Misalnya untuk develop aplikasi beberapa client yang menginginkan jasa anda.
Cara Membuat Staging dan Clone
Dalam artikel ini, saya akan share bagaimana mudahnya anda membuat aplikasi staging dan clone pada managed cloud cloudways.
Sehingga anda bisa lebih fokus kepada konten dan pengembangan bisnis anda jika ini dilakukan untuk keperluan client anda atau sebagai uji coba dari aplikasi yang sedang anda develop.
[amp-cta id=’4847′]
OKE, pertama anda harus login ke dashboard cloudwasy, jika anda belum migrasi ke cloudways, saya sarankan segera migrasi ke cloudways ya.
Setelah di dashboard, navigasi ke tab application.
Kemudian disana akan ada aplikasi yang sudah anda deploy, baik itu wordpress, laravel, php stack, magento atau yang lainnya.
Let say anda ingin melakukan staging pada aplikasi A karena anda akan melakukan uji coba fitur disana.
Klik tanda tiga titik pojok kanan atas di aplikasi anda, kemudian klik clone/ staging application.
Kemudian akan muncul dialog box untuk memilih apakah anda ingin melakukan clone atau staging pada aplikasi anda. Silahkan pilih server dimana anda akan melakukan staging aplikasinya.
Jika anda tidak mencentang check box create as staging maka secara default anda membuat clone aplikasi, tetapi jika dicentang, maka anda membuat staging aplikasi.
OKE, jadi kita akan coba buat staging aplikasi, maka centang create as staging, dan klik Continue.
Server anda akan secara otomatis membuat staging aplikasi yang mungkin memakan waktu berkisar 2-3 menti, jadi anda tunggu terlebih dahulu hingga proses selesai.
Jika sudah selesai, klik link notifikasi atau navigasi ke tab aplikasi, kemudian cari aplikasi yang ada tandanya didepan dengan staging dan watermark staging.
Sekarang anda bisa menggunakan aplikasi staging ini untuk uji coba fitur dan plugin anda yang baru jika sudah selesai modifikasi, anda bisa push aplikasinya.
Untuk melakukan push aplikasi yang sudah anda modifikasi, navigasi ke aplikasi, dan pada tab staging management, anda bisa melakukan push dan pull.
Kesimpulan
Dengan aplikasi staging anda tidak perlu khawatir jika fitur dan fungsi yang akan anda implementasikan beresiko mengganggu aplikasi yang sedang live.
Jika anda sudah yakin fitur dan fungsi pada aplikasi staging berjalan lancar, anda bisa push perubahannya ke aplikasi yang sedang live.
Untuk clone secara fundamental dikhususkan untuk mendeploy aplikasi sejenis dengan tidak mengubah fitur dan fungsinya, sehingga anda perlu melakukan konfigurasi dasar saja seperti domain dan ssl.
[amp-cta id=’4847′]
Semoga bermanfaat.
Wassalam
Hendra Wijaya