Daftar Isi :
Halo selamat pagi semua, semoga dalam keadaan sehat ya. Kali ini saya akan share pengalaman untuk memasang google analytic pada situs yang berbasis AMP.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa situs yang berbasis AMP (Accelerated Mobile Page) adalah situs yang didesign untuk perangkat mobile agar dapat diload dengan cepat.
Kerangka kerja ini sangat membatasi CSS dan javascript agar tidak membebani rendering saat situs diakses.
Konvensional Tracking
Penyematan google analytic pada situs AMP menggunakan beberapa trick, jika anda langsung melakukan copy paste script tracking dari analytic, sudah dipastikan tidak akan bisa digunakan.
Yang akan saya bahas pada artikel ini adalah penyematan tracking script pada situs yang menggunakan plugin AMP sebagai model transformasinya.
Jadi saya sarankan anda untuk membaca artikel saya terkait merubah situs berbasis AMP dan cara mendaftar google analytic.
AMP Mode
Jika situs anda mode AMP nya andalah transitional dan reader anda tidak perlu menggunakan cara ini karena tidak akan terbaca oleh server analytic, silahkan gunakan mode konvensional seperti biasa.
Cara ini digunakan untuk situs anda yang mode AMP nya ada standard.
Cara Pasang Analytic Code
Oke, mari kita ke inti artikel ini, hal yang perlu anda persiapkan :
- Google analytic tracking ID, UA-xxxx.
- Masuk ke Dasboard WordPress
- Navigasi ke Menu AMP
- Kemudian klik Analytic
Input type nya dengan nama : googleanalytics / bebas anda bisa berikan nama selain itu.
Kemudian copy code dibawah ini :
{
"vars": {
"account": "UA-XXXXX-Y"
},
"triggers": {
"trackPageview": {
"on": "visible",
"request": "pageview"
}
}
}
Ganti “UA-xxx” dengan analytic ID milik anda, dan kemudian klik SAVE.
Kesimpulan
Prinsipnya javascript yang seharusnya di tempelkan pada situs AMP tidak bisa digunakan pada mode standard.
Anda harus mengubahnya menggunakan sintak JSON agar bisa dirender oleh plugin AMP dan di kirim ke server google.
Sekarang coba anda tes untuk open situs anda pada browser dan lihat apakah sudah ada traffic yang tercatat dalam dashboard google analytic.
Semoga bermanfaat.
Wassalam
Hendra Wijaya