Migrasi VPS idwebhost

Halo selamat siang semua, kali ini saya akan info bahwa blog hendrawijaya.net ini saya coba untuk migrasi ke vps (virtual private server) yang disediakan oleh idwebhost.com.

VPS

VPS adalah server virtual yang memungkinkan anda untuk melakukan konfigurasi dan control penuh atas sebuah server layaknya server fisik.

Tidak seperti layanan lain misalnya shared hosting, dan cloud hosting, yang anda harus ‘berbagi’ resource dengan pelanggan lain yang berada di server yang sama.

Pada vps anda benar-benar memiliki sebuah server dengan resource penuh milik anda sendiri untuk melayani pengunjung situs anda, namun ini berbentuk virtual.

Tujuan untuk migrasi ini bukan karena server khusus wordpress yang saya sewa sebelumnya jelek, atau bukan karena cloud hosting milik vult dan digital ocean tidak keren, melainkan karena saya memang suka explore untuk belajar. Iya itu saja.

Harga Paket

Ada 3 macam vps murah yang ditawarkan oleh idwebhost.com antara lain sebagai berikut :

  1. Paket Glowy seharga 129k/bulan
  2. Paket Glossy seharga 219k/bulan
  3. Paket Shiny seharga 429k/bulan
vps murah idwebhost

Spesifikasi

Paket Glowy 1GB Ram, 1 Core Processor, SSD 30GB, dedicated IP dan tanpa kontrol panel.

Paket Glossy 2GB RAM, 2 Core Processor, SSD 50GB, dedicated IP dan dengan cotrol panel.

Paket Shinny yang paling lengkap 4GB RAM, 4 Core Processor, 100GB SSD, dedicated IP dan dengan control panel.

processor information

Pilih Paket Glossy

Saya sendiri memilih yang paket Glossy tujuannya agar langsung ter install control panel, dan control panel yang sudah terinstall adalah webuzo premium.

Jika anda ingi menggunakan cPanel bisa saja, tapi anda harus membayar lisensi minimal per 5 user.

paket glossy idwebhost

Migrasi

Untuk proses migrasinya sendiri seharusnya tidak ada kendala, karena server yang lama tidak dimatikan terlebih dahulu untuk mengunggu propagasi DNS.

Jadi saat migrasi saya sarankan anda tidak melakukan update terlebih dahulu misalnya penambahan artikel dsb, tetapi jika nantinya terpaksa harus update anda bisa restore kembali ke database baru.

dashboard layanan idwebhost

IP SERVER

Seperti biasa, jika anda menyewa vps umum nya akan mendapat 2 IP, yakni ip private dan ip public, seperti hal nya pada vps di alibaba cloud.

Untuk IP nya sendiri bisa bernama IP private dan IP internet, atau bisa Fix IP dan Floating IP tergantung penyedia layanan vps anda.

Operating System

OS nya sendiri sudah terinstall sepaket dengan centos 7 dan webuzo, sebenarnya ada banyak pilihan, mungkin ini untuk paket-paket lain diatas.

Misalnya ada OS ubuntu dan debian.

os vps idwebhost

Web Server

Web server yang ter install adalah NGINX, anda juga dapat menggunakan NGINX proxy untuk web server apache jika nanti file wordpress anda ingin menggunakan .htaccess (saya akan bahas pada artikel terpisah ya).

Control Panel

Sedangkan kontrol panel yang sudah saya konfirmasi sebelumnya kepada tim teknis IDwebhost via chat dan email, disebutkan menggunakan webuzo.

Saya juga akan menulis beberpa artikel terkait control panel ini agar orang-orang awam seperti saya dan mungkin yang baru mencoba memulai vps dengan webuzo juga bisa sama-sama belajar.

webuzo control panel

Kesimpulan

Sampai saat ini saya belum bisa menyimpulkan apa-apa terlebih dahulu karena baru berjalan 1 hari, sebelumnya saya sudah screenshoot blog ini yang dihosting pada server khusus wordpress untuk di audit oleh gtmetrix, google page speed dan lighthouse.

Nantinya coba akan saya compare dengan vps ini apakah ada peningkatan atau tidak (seharus nya secara teori sih ada peningkatan ya).

Sementara ini saya sudah hosting 4 domain pada vps ini.

Baik sampai disini dulu, jika ada yang ingin anda tanyakan terkait migrasi ini bisa dikolom komentar ya.

Terimakasih

Wassalam
Hendra Wijaya


Discover more from hendrawijaya.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top

Discover more from hendrawijaya.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading